Minggu, 01 Oktober 2017

Babinkamtibmas Desa Pajahan Atensi kembalinya Pengungsi ke Daerah Asalnya.

Kembalinya Pengungsi di Desa Pajahan ke Daerah Asal.

Polda Bali - Polres Tabanan - Polsek Pupuan.

Himubauan Gubernur Bali Made Mangku Pastika kepada para pengungsi akibat Erupsi Gunung Agung di Kabupaten Karangasem membuat pengungsi kembali ke daerah asalnya, sama halnya seperti yang terjadi di Desa PajahanKec. Pupuan, Kab. Tabanan.

Babinkamtibmas Desa Pajahan Aipda I Nyoman Kariaba mendata para pengungsi yang tinggal di rumah Ni Ketut Suarini Banjar Dinas Duren mincid Desa Pajahan berjumlah 7 orang kembali ke daerah asalnya Br. Menange, Desa Batusesa Kec. Rendang adapun data sbb:
1. I Wayan Tanur, L, 90
2. Ni Wayan Tegteg, P, 70
3. Ni Made Suarti, P, 50
4. I Kadek Sudiarta, L, 14, SMP.
5. I Wayan Sulandri,L, 15, SMP
6. I Made Diana, 13, SMP
7. Luh Ersa Tiani, 17

Adapun alasan para pengungsi kembali ke rumahnya biar sekalian bisa menyekolahkan anaknya dan juga daerah menange jauh dari lokasi gunung agung sesuai himbauan Gubernur, imbuh Klian Dinas Duren Mincid, Desa Pajahan I Made Kariasa.

Perbekel Desa Pajahan I Ketut Madi Arsana, S.H. membenarkan bahwa para pengungsi yang tinggal di Desa Pajahan sebanyak 7 orang meninggalkan Desa Pajahan dengan alasan supaya dekat dengan keluarga dan ingin menyekolahkan anaknya, imbuhnya.

Ditemui terpisah Kapolsek Pupuan AKP I B Mahendra, S.H. agar seluruh Babinkamtibmas mendata para pengungsi baik yang datang ke Desa binaannya maupun yang keluar dan juga himbauan Gubernur Bali agar disampaikan kepada para pengungsi yang ada di Desa, tegasnya.