Polda Bali-Polres Tabanan-Polsek Selemadeg Barat.
Terhadap Perintah pimpinan terhadap lestarikan budaya utamanya Joged Bumbung agar dalam mementaskan Joged tidak mengarah ke tarian Porno, pada hari Selasa tanggal 26 Desember 2017, jam 10.00 Wita, Kanit Binmas Ipda I Made Suarjana, menindaklanjutinya dengan mengadakan pembinaan dan penyuluhan kepada Sekege Joged di Banjar Puncak Sari, Desa Mundeh Kauh.
Dalam pembinaan.dan.penyuluhan Kanit Binmas diterima oleh pengurus Sekehe Joged, Putu Diatmika bertempat di Balai Banjar Dinas Puncak Sari, Desa Mundeh Kauh.
Ditekankan agar dalam pementasan Joged agar kembali kepada Pakem Joged yaitu merupakan tari hiburan rakyat dimana antara penari dan pengibing membentuk sebuah cerita dalam menari, kreasi dari.masing.masing pengibing boleh boleh saja. Dan jangan ditonjolkan tarian yang.kurang senonoh apalagi bersifat Porno,sebab itu idak baik.dan akan menimbulkan efek negatif baik nasional maupun internatsional.
Terhadap imbauan dari Kanit Binmas, Putu Diatmika berterimakasih banyak, hal ini setidaknya Polsek Selemadsg Barat perduli terhadap kesinian tradisional Bali seperti Joged Bumbung. Diterangkan pula, bahwa selama ini Joged yang dibina masih.menggunakan pakem Bali yang ada, sehingga dalam pementasannya tidak menampilkan pakian yang kurang sopan dan tarianya tidak mengarah ke porno, jelasnya.
Kapolsek Selemadeg Barat AKP.I Wayan Suastika, SH, memerintahkan kepada Kanit Binmas dan Bhabinkamtibmas sesuai perintah pimpinan untuk membina dan.menghimbau bagi Sekehe Joged yang ada, agar tidak.menampilkan tarian yang bersifat kurang mendidik terutama bagi penonton anak anak, jelasnya.