Jumat, 17 Desember 2021

KEGIATAN TRACING COVID 19 DI DESA DELOD PEKEN, KEC. TABANAN.

Pada hari ini Jumat tanggal 17 Desember 2021 pukul 10.30 wita,

Melaksanakan kordinasi dengan pihak desa berkaitan warga jln KS Tubun GG. I terkonfirmasi Covid 19 dan meninggal dunia, 

bertempat di kantor desa delod peken, bertemu dg  Gede Arya (Sekdes) dan Putu Juniarta (Kawil),

Dari keterangan sekdes dan kawil bahwa warga yg terkomfirmasi Covid 19 tsb merupakan warga pendatang dan tidak tecatat di desa tsb, 

an : NI KETUT ARTINI, karang asem, 31 Des 1965, pekerjaan : rumah tangga, jenis kelamin ; perempuan, agama : Hindu, alamat sesuai ktp : Banjar dinas Perasi kauh, desa pertima, kab. Karangasem, sedangkan alamat kost : Jl KS Tubun I Tabanan yang terkonfirmasi positif covid 19 dengan status meninggal dunia.

Dan melaksanakan kordinasi dg puskesmas 3 Yaitu

Dr. Wisnu (Kapuskesmas)

Dari keterangan Dr Wisnu membenarkan bahwa benar ada seorang pasien an NI KETUT ARTINI, karang asem, 31 Des 1965, pekerjaan : rumah tangga, jenis kelamin ; perempuan, agama : Hindu, alamat sesuai ktp : Banjar dinas Perasi kauh, desa pertima, kab. Karangasem, sedangkan alamat kost : Jl KS Tubun I Tabanan yang terkonfirmasi positif covid 19 dengan status meninggal dunia.

Pasien pada tgl 12 Des 2021 masuk dirawat di rumah sakit kasih ibu Tabanan dg keluhan diabetes, pasien meninggal pada tgl 15 Des 2021 jam 11.00 wita, sebelum meninggal, pasien di antigen dan di swab, hasil antigen negatif dan hasil swab nya positif, dari hasil tesebut telah di tindak lanjuti dg melakukan tracking pada tgl 16 Des 2021.

Sasaran tracing ditemukan sebanyak (3) orang yang sebagai kontak erat yaitu :

1. I NENGAH SUPARTA, umur 60 tahun NIK : 5107043112600119

2. I KADEK SUPENDODI, umur 24 tahun NIK : 5107041103810009

3. NI KADEK CARISSA BERLIANA CAREN, umur 7 tahun NIK : 5107045409140001

Dari tracing yang di lakukan diperoleh 3 orang sebagai kontak erat dengan hasil swab antigen semua negatif. Namun ke 3 orang tsb telah dilakukan isolasi mandiri di kost Jl KS Tubun I, GG. 1 Tabanan

Pihak puskesmas tidak melakukan tracing langsung ditempat, melainkan melakukan tracing di puskesmas, tapi pada saat melakukan tracing di puskesmas pihak nakes lupa mengambil dokumentasinya.