Polda Bali - Polres Tabanan. Jumat tanggal 18 Januari 2019 pukul 23.50 s/d 00.35 wita bertempat di Taman Pujaan Bangsa ( TPB ) Margarana telah berlangsung giat Upacara Pengukuhan Anggota Saka Bhayangkara tahun 2019 yang Sebagai Pembina Upacara Kapolres Tabanan AKBP I Made Sinar Subawa, S.I.K,. Selaku Ketua Majelis Pembimbing Saka Bhayangkara Cabang Tabanan.
Tampak hadir dalam giat dimaksud Kasat Binmas AKP Ni Made Lestari, S.H., M.H. selaku Ketua Pengurus Pimpinan Saka Bhayangkara Cabang Tabanan, Kapolsek Marga AKP I Gst Made Sudarma Putra, S.Sos, S.H., KBO Binmas IPDA Sukana selaku penanggung jawab Krida Tibmas, Pamong Saka Bhayangkara dan Staf Binmas Polres Tabanan sebanyak 5 orang, Dewan Saka Bhayangkara berjumlah 21 orang. Dan Anggota Saka Bhayangkara sebanyak 110.
Pengukuhan Saka Bhayangkara ditandai dengan pengucapan ulang janji Tri Satya oleh peserta yang dikukuhkan, penyematan badge Saka Bhayangkara kepada perwakilan dan penyiraman air setaman kepada seluruh anggota Saka Bhayangkara yang dikukuhkan.
Dalam Amanatnya Kapolres Tabanan pada intinya untuk membentuk kepribadian bangsa yang disiplin dan ulet untuk mencapai kemajuan bangsa dan agar generasi muda sadar kemerdekaan yg kita raih dengan tetes darah dan air mata para pahlawan maka dari itu mari kita tetap menjunjung tinggi ideologi pancasila dan tingkatkan rasa nasionalisme guna bertujuan untuk membina dan membentuk pemimpin - pemimpin bangsa yang bisa menjaga Negara Kesatuan Republik Indonesia dengan baik dikemudian hari karena tantangan kedepan sangat berat maka dari itu mari kita memupuk rasa solidaritas dan persatuan dengan baik antar sesama serta wujudkan tema untuk membentuk kader - kader bangsa yang bertanggung jawab.
Maka dari itu saya harapkan dari adik - adik Saka Bhayangkara untuk menumbuhkan rasa persaudaran dan kebhinekaaan guna mempererat persatuan dan kesatuan Bangsa dan tetap memjunjung tinggi Idiologi Pancasila demi menjaga keutuhan NKRI.
Pengukuhan Saka Bhayangkara Cabang Tabanan ini dirangkaikan dengan Perkemahan yang rencananya dilaksanakan selama 3 hari, dari tanggal 18 s/d 20 Januari 2019, yang diisi materi baik secara fisik maupun teori tentang kesakabhayangkaraan.
