Sabtu, 02 Maret 2019

TATAP MUKA KAPOLRES TABANAN DENGAN MAJELIS ALIT, BENDESA ADAT DAN PECALANG SE KECAMATAN MARGA DALAM RANGKA MEWUJUDKAN KEAMANAN JELANG NYEPI DAN TERWUJUDNYA PEMILU 2019 YANG AMAN ,DAMAI DAN SEJUK

Pada hari Jumat tanggal 1 Maret 2019 pukul 20.00 s/d 21.10 wita bertempat di Pendopo sebelah Timur taman Pujaan Margarana Banjar Kelaci telah berlangsung acara tatap muka Kapolres Tabanan Tabanan dengan Bendesa Adat dan pecalang  se Kecamatan Marga  dalam rangka pengamanan hari Raya Nyepi  saka 1941 dan mensukseskan pemilu tanggal 17 April 2019 yang aman damai dan sejuk.

Hadir dalam kegiatan tersebut :
- Kapolres Tabanan AKBP I Made Sinar Subawa, SIK.
- Kasat Binmas Polres Tabanan AKP Ni Made Lesrari, S.H.
- Kapolsek Marga AKP I Gusti Made Sudarma Putra, S.Sos, S.H.
- Danramil Marga Kapten Infantri  I Ketut Suparta.
- Camat Marga I G A ALIT ADIATMIKA.
- Majelis Alit Desa Pekraman Marga Ida Bagus Anom.
- Bendesa adat se Kecamatan Marga bersama perwakilan 3 pecalang.


- Bhabinkamtibmas dan Bhabinsa wilayah Marga.

Kapolsek Marga dalam kesempatan menyampaikan bahwa kegiatan ini dilaksanakan sesuai dengan yang sudah direncanakan yg sebelumnya sudah diisi dengan ceramah Narkoba dan oesan Kamtibmas, kegiatan ini diikuti 120 orang dari bendesa Adat dan pecalang.

Majelis Alit Desa Pekraman Marga Ida Bagus Anom dalam kesempatan tersebut menyampaikan perasaan bahagia karena kesempatan ini sangat bagus dimana arahan dari Kapolres kepada pecalang sangat diharapkan dari pecalang dan sedikit penekanannya adalah Pecalang merupakan petugas yang menjaga serta mengamankan desa Pekraman Bali, kalau tidak kita yang menjaga maka Desa pekraman Bali akan hancur.

Kapolres Tabanan dalam kesempatan tersebut menyampaikan apresiasi atas terselenggaranya kegiatan ini dan menjadi moment yg sangat baik dan berdampak positif, banyak keuntungan dari kegiatan yang kita dapatkan dari giat ini, penekanan dari Kapolres tabanan diantaranya :
- Bendesa Adat merupakan orang yang mengatur segala sesuatu yang berkaitan dengan adat Istiadat, Budaya maupun upakara di masing masing Desa pekraman.
- sedangkan pecalang sebagai merupakan petugas adat yg diberikan wewenang untuk mengatur dan mengurus kegiatan warga dslam melaksanakan kegiatan Adat dan budaya.
- Kepolisian sesuai dengan UU NO. 2 Tahun 2002 mempunyai kewenangan untuk memberikan edukasi terhadap pam swakarsa dalam pelaksanaan tugas dilapangan.
- Pecalang dalam melaksanakan tugas diharapkan humanis dan  tidak arogan sehingga menghindari hal-hal yang tidak diinginkan sehingga kepentingan kita bersama dapat terakomodir, jangan sampai terjadi tindakan yg melanggar hukum akibat dari arogansi dalam melaksanakan tugas dilapangan.
- Kepolisian denga  Bendesa Adat maupun pecalang ajan terus menyamakan presepsi dslam pelaksanaan tugas dalam rangka pelaksanaan tugas sehari hari dilapangan dan hal ini merupakan keunikan yg satu satunya ada di Bali.
- Kapolres Tabanan juga menghimbau dan memberikan saran apabila dalam membuat perarem agar merujuk dengan UU yang berlaku diatasnya baik itu Perda maupun UU Pemerintah RI, Perarem hendaknya tidak terlalu mengikat terhadap warga  atau terhadap penduduk pendatang yang tinggal di wewidangan Desa pekraman tertentu, dari Kepolisian tidak memandang sebelah mata dari peran dan fungsi Bendesa Adat yang ada di Bali Khususnya di Marga.
- Dalam pelaksanaan tugasnya Polri sebagai pelayan masyarakat dan penegakan hukum sudah pasti akan sangat sulit namun akan tetap berusaha untuk menyeimbangkan antara penegakan Hukum dan pelayanan
- disinggung juga Bahwa saat ini Polres Tabanan telah mencanangkan Zona Integritas kawasan bebas Korupsi menuju WBK.
- Kapolres Tabanan juga menekankan kepada seluruh hadirin untuk menjauhi Narkoba,  tindakan premanisme serta mengharapkan kepada pecalang untuk menggelorakan wajib menggunakan helm guna menekan terjadinya kecelakaan lalu lintas, polres Tabanan dan Polda Bali telah melaksanakan giat Milenial Road Safety Festival guna menekan terjadinya kecelakaan lalu lintas.

Kegiatan dilanjutkan dengan penyerahan sarana kontak berupa lampu senter pengatur lalin yang diterima Majelis Alit dan perwakilan pecalang